PUISI RENUNGAN

Cahaya bulan sinarnya terpancar ke seluruh alam...
Bias bias cahayanya menembus sela dedaunan....
Pantulan cahaya bulan terlihat dari butir butir air di dedaunan...
Pancaran kecil seperti kilauan berlian berwana warni...
Aku berdiri bersandar merenungi arti hidup ini...
Semua aku jalani dengan apa adanya aku...
Akankah aku dapat melewati ini semua...
Akankah aku sanggup menjalani ini semua...
Akankah aku akan lulus dari ujian ini...
Nafasku terhenti sejenak...
Ku tarik nafasku hingga ke tulang sumsumku...
seketika kesegaran ada dalam dada ku...
Ku langkahkan kakiku perlahan...
di kejauhan terdengan samar suara gelora dunia...
dengan beraneka nuansanya...
Ku pejamkan mataku...
Ah...inilah hidup ...
Aku harus bisa menapakinya...
Dengan apa adanya aku....

.......... PUISI..........RENUNGAN..........

KATA HATIKU

Panasnya matahari semakin menambah kemarahan mu...
Angin sedingin saljupun tak sanggup menyejukannya...
Wajah manis itu seketika berubah menjadi menyeramkan...
Bulu roma ku bergidik melihatnya...
Jantung ku pun berdetak kencang...
Apakah aku salah...
Apakah aku berdosa...
Entahlah...
Yang kulakukan karena aku sayang padamu....
Tapi itu rupanya tak mendingankan hati mu...
Terkadang Aku sendiri tak menyadarinya...
Itu karena aku sayang padamu....
Apakah berlebihan....
Atau aku harusnya diam saja menghadapi ini....
Sekali lagi entahlah....
Yang kulakukan semuanya demi kamu....
Aku tak mau ada yang mengganggu mu....
Aku tak mau ada yang menggoda mu....
Dan aku tak mau ada yang mengambilmu dari ku...
Kecuali hanya Tuhan..... PUISI..........KATA..........HATIKU

JERITAN HATIKU

Aku tertunduk .....
Aku terpejam.....
Fikiranku melayang jauh.....jauh sekali....
Ku ingat semua apa apa yang terjadi.....
Bayang bayang mu melambai lambai dalam anganku.....
Perih ....rasa ini perih...
Semua berkecamuk di otakku...
Aku tak tau,bingung apa yang harus ku perbuat...
Kebahagiaan yang sekian lama aku dan kau jalani...hilang...
Hilang begitu saja...tanpa aku sempat melihatnya...
Tanpa terasa menetes air mata ku jatuh membentuk genangan air...
Ku lihat bayang bayang mu melambaikan tangan padaku sambil berujar...
Jangan sedih Kasih ku....
Ini aku lakukan demi kita bisa bersama nanti...
Tunggu aku Kasih ku ...sabarkan hatimu...
Aku tak tau apa makna dari ucapan bayang bayang mu itu...
Ku tengadahkan wajah ku ke langit...
Di situ terlihat kebahagiaan yang pernah aku dan kau jalani dulu...
Seberkas cahaya menghantamnya...hilang...hilang...
Kebahagiaan itu hilang kini...
Ya...Tuhan Ku dimana dia kini orang orang yang aku sayang itu...
Kembali aku tertunduk....dan berdo'a....
Hanya kepada Mu ya..Tuhan aku pasrahkan semua ini... PUISI..........JERITAN..........HATIKU